Brodi's Blog

Thursday, September 11, 2025

Air Mata di Tanah Suci: Kisah Perjalanan Umroh yang Menggetarkan Jiwa

Masjidil Haram View

Saat Doa Terjawab, Umroh Menjadi Kenyataan

Bagi Pak Ridwan (48 tahun) dan istrinya, Bu Laila (45 tahun), umroh hanyalah doa yang selalu terucap setiap selesai shalat. Dengan penghasilan pas-pasan, mereka hanya bisa menabung sedikit demi sedikit. Namun siapa sangka, di tahun 2026 Allah سبحانه وتعالى menjawab doa mereka dengan kesempatan berangkat ke Tanah Suci.

Hari itu, dengan koper sederhana dan hati yang bergetar, mereka meninggalkan rumah. Air mata haru mengalir, bukan karena harta melimpah, tetapi karena akhirnya mereka bisa memenuhi panggilan Allah سبحانه وتعالى yang selama ini dirindukan.


Langkah Pertama di Makkah – Air Mata Tak Terbendung

Saat pertama kali memasuki Masjidil Haram, Bu Laila tidak mampu menahan tangisnya. Dari kejauhan, Ka’bah berdiri megah, memancarkan cahaya yang seolah menyapa jiwa-jiwa yang datang penuh kerinduan.

“Ya Allah… inikah rumah-Mu yang selalu kusebut dalam doa?” gumamnya dengan suara bergetar.

Pak Ridwan pun memeluk istrinya, lalu mereka berdua larut dalam doa panjang. Prosesi tawaf yang mereka jalani malam itu penuh dengan rasa syukur. Meski kaki terasa berat dan napas terengah, keduanya merasa langkah mereka ringan—seakan malaikat menuntun setiap gerak.


Madinah, Kota yang Menenangkan Jiwa

Setelah beberapa hari di Makkah, rombongan mereka menuju Madinah. Begitu tiba, suasana seolah berbeda. Jika Makkah terasa begitu agung dan penuh energi, Madinah menghadirkan kedamaian yang menyejukkan.

Masjid Nabawi dengan kubah hijau ikoniknya menjadi saksi haru berikutnya. Saat berdoa di Raudhah, Pak Ridwan merasakan tubuhnya bergetar. “Apakah ini benar salah satu taman surga yang Rasulullah ﷺ maksud?” batinnya penuh rasa takjub.

Bu Laila pun merasakan hal yang sama. Ia menangis tersedu, membayangkan perjuangan Rasulullah ﷺ dan para sahabat dalam menegakkan Islam. Seolah waktu berhenti, dan hanya ada doa yang mengalir dari lubuk hati terdalam.


Gambaran Biaya Umroh 2026

Banyak yang mengira perjalanan seperti ini mustahil dilakukan tanpa dana besar. Namun faktanya, dengan perencanaan yang tepat, biaya umroh bisa dijangkau oleh berbagai kalangan.

Untuk tahun 2026, kisaran biaya umroh diperkirakan menyesuaikan fasilitas, maskapai, dan regulasi terbaru pemerintah Arab Saudi. Ada pilihan paket hemat hingga paket premium yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

👉 Informasi lengkapnya bisa dibaca di sini: Biaya Umroh 2026.

Pak Ridwan dan Bu Laila adalah bukti nyata bahwa dengan kesabaran menabung, doa yang tak pernah putus, dan tekad kuat, umroh bukan lagi sekadar impian.


Pelajaran dari Perjalanan Penuh Makna

Kisah perjalanan Pak Ridwan dan Bu Laila meninggalkan banyak pelajaran berharga:

1. Doa Tak Pernah Sia-Sia

Bertahun-tahun mereka berdoa tanpa lelah, dan akhirnya Allah سبحانه وتعالى menjawab dengan cara yang indah.

2. Rezeki Akan Datang dari Jalan Tak Disangka

Meski penghasilan pas-pasan, selalu ada keberkahan saat niat tulus diarahkan untuk ibadah.

3. Nikmat yang Tidak Bisa Dinilai dengan Harta

Air mata di depan Ka’bah, shalat di Raudhah, dan kedamaian yang mereka rasakan—semuanya tak ternilai oleh uang.


Penutup – Umroh Adalah Perjalanan Cinta

Umroh bukan hanya perjalanan fisik, tapi juga perjalanan cinta seorang hamba kepada Rabb-nya. Dari Makkah hingga Madinah, setiap langkah penuh makna, setiap doa membawa harapan, dan setiap air mata adalah saksi cinta kepada Allah سبحانه وتعالى.

Kisah Pak Ridwan dan Bu Laila mengingatkan kita bahwa siapa pun bisa berangkat ke Tanah Suci. Yang dibutuhkan hanyalah niat, doa, dan kesungguhan. Sebab, saat Allah سبحانه وتعالى sudah memanggil, tidak ada yang bisa menghalangi langkah menuju rumah-Nya.

Comments